Klarifikasi Charta Politika
Sejak ramainya postingan POTONGAN FOTO kuisioner survei Charta via twitter @AndiArief_AA Berikut ini poin-poin #KlarifikasiCharta :
1.Bahwa benar @ChartaPolitika saat ini sedang melakukan survei Pilkada DKI Jakarta.
2.Metodologi yg digunakan multistage random sampling.
3.Survei hanya dilakukan di beberapa kecamatan terpilih & bukan merupkan survei provinsi DKI Jakarta secara menyeluruh.
4.Survei dilakukan untuk kebutuhan pemetaan data di kecamatan-kecamatan terpilih.
5.Kegiatan Survei yang kami lakukan dibekali izin resmi Kemendagri Pusat & Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta.
6.POTONGAN FOTO kuisioner yg diposting @AndiArief_AA hasil perebutan paksa dari surveyor kami oleh Ketua RT Kelurahan Lebak Bulus.
7.POTONGAN FOTO oleh @AndiArief_AA jika dibaca lebih teliti tertulis, hanya ditanyakan kepada responden yang MEMILIH Basuki-Djarot.
8.Di pertanyaan selanjutnya, dilakukan pula pendalaman pertanyaan kepada responden pemilih selain Basuki-Djarot.
9.Pertanyaan seperti ini biasa dilakukan saat survey untuk menggali karakteristik pemilih masing-masing calon.
10.Yang membuat menjadi ramai, postingan POTONGAN FOTO oleh @AndiArief_AA tidak ditampilkan secara utuh.
11.Beberapa kali ada pihak yang ingin menjatuhkan kredibilitas survei Charta dengan mengedit data kami oleh pihak-pihak tertentu.
12.Hasil Survei Charta Pra Pileg 2014 & Pilkada Jakarta Maret 2016, juga pernah diedit demi kepentingan pihak tertentu.
13.Sekian #KlarifikasiCharta terkait postingan POTONGAN FOTO kuisioner Charta Politika.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!